Selasa, 15 Desember 2015

Momen yang Tepat



Ketika keluarga kami mengadakan Arisan Keluarga minggu ke-2 bulan Desember 2015 di Bogor, biasanya banyak yang hadir dari Bandung, Jakarta & Serang. Ini merupakan suatu kesempatan terbaik untuk dapat memperkenalkan keponakan saya (Asih Mulyaningsih) dengan Keluarga Besar H. Arsjad bin Mas Tjakradipura.

Karena dari kecil sampai sekarang belum pernah kumpul dengan Keluarga besar dari Neneknya (Hj. Adjah binti Mas Arsjad). Seingatnya yang dikenal keluarga di Bogor, hanya keluarga dari adik Neneknya yaitu hanya Keluarga H. Sungkono (Uko) / Hj. Djunariah binti Mas Arsjad. Itupun karena dia merantau meneruskan pendidikannya kuliah di Institut Pertanian Bogor. Dia bercerita ada hal-hal menarik yang terjadi menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian - IPB, mulai dari teman-teman yang menyenangkan, walaupun awalnya merasa aneh karena belum terbiasa dengan bahasa sunda, hehehe, tapi mulai terbisa deh dikit demi sedikitttt. Akhirnya bisa jadi orang sukses setelah lulus menjadi Sarjana Pertanian dari IPB, semoga dia bisa jadi kebanggaan bagi orang tua dan keluarganya… Aamiin. Untuk itu gelar kesarjanaannya (S.P) diraih tahun 1998. Kini dia berprofesi sebagai dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Fakultas Pertanian / Faperta UNTIRTA), jabatan terakhir sebelum meneruskan kuliah S3, yaitu Ketua Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Untirta.


 Ketika Sholat Id' beserta keluarga


Ketika tahun 2008, mengikuti Pascasarjana Ilmu Penyuluhan Pembangunan di Faperta-IPB. Dengan ketekunan, keterbukaan, kejujuran, solidaritas, dan semangat untuk mengembangkan diri dalam memperdalam dan mengembangkan ilmu yang bermutu melalui komunikasi yang konvergen dalam sistem pendidikan secara berkesinambungan. Program Magister (M.Si) ini diselesaikan (tamat) tahun 2010.



Baru diawal thn 2008 kami dapat betemu muka, ketika itu dia sedang dinas di Bandung. Sewaktu akan pulang ke Alor - NTT melalui Bandara Soekarno-Hatta, saya paksa untuk mampir & nginap di Bogor dulu. Karena di Bogor ada 3 adik ibunya yang belum pernah juga bertemu muka. Setelah bertemu semua, baru saya antar ke Jakarta ke Rumah Saudaranya yg lain. Tapi pada kesempatan itu kami juga bisa bersilaturahmi ke adik dari Kakeknya (Hj. Babay Hadidjah <= Siti Khabsah <= Mas Tjkradipura) di Matraman Jakarta. Baru di tahun ini (2015) dia dapat mengikut-sertakan ibunya (Nuridha binti R. Supardi bin R. Prawirasudirdja) menemui adik-2nya dan juga Sesepuh Keluarga H. Mas Tjakradipura, ketika bertugas di Kota Bogor. Dewi Koho beserta Suaminya / Arbay Koho adalah sama-2 pegawai Pemda Kabupaten Alor – Nusa Tenggara Timur.
Mudah-mudahan pada kesempatan lain dengan ‘Momen yg Tepat’, dapat terjadi ‘Silaturahmi yang tidak direncanakan...............aamiin YRA.    (Johnny Suyudi Bogor)


---o0o---



Tidak ada komentar:

Posting Komentar